CORBA
(Common Object Request Broker Architecture) adalah sebuah arsitektur software
yang berbasis Object Oriented dengan paradigma client-server. Dalam terminologi
tersebut, sebuah objek berkomunikasi dengan objek lain dengan cara pengiriman
pesan (message passing). Diterjemahkan dalam modelclient-server, satu objek
berperan sebagai si pengirim pesan (client) dan yang lain bertindak sebagai
penerima dan pemroses pesan (server).
Keunikan
dari CORBA adalah arsitektur ini memiliki Object Request Broker (ORB) yang
memungkinkan untuk client dan server diimplementasikan dalam hardware, sistem
operasi, bahasa pemrogaman, dan dilokasi yang berbeda, tapi tetap bisa saling
berkomunikasi. Lebih mudahnya ORB ini akan menjadi “broker/pialang” yang akan
menjembatani heterogenitas antara kedua objek. ORB akan menangani perbedaan
platform, pelacakan lokasi objek, dan proses transfer pesan sedemikian rupa
sehingga transparan terhadap kedua objek. Dengan demikian pemrogaman client dan
implementasi objek bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada aspek fungsionalitas
keduanya.
CORBA
dikatakan sebagai sebuah spesifikasi middleware yang ideal untuk mendukung
suatu sistem terdistribusi yang menerapkan teknologi berbasis objek, selain itu
CORBA juga dikatakan sebagai suatu sistem yang terbuka, artinya bahwa teknologi
CORBA merupakan sebuah standarisasi yang terbuka bagi siapa saja yang ingin
menerapkannya. Dengan adanya dua hal tersebut, pengembang dapat membangun
sebuah aplikasi yang dapat berkomunikasi walaupun satu dengan yang lainnya
menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda.
Pemrograman Berbasis
CORBA
Cara
untuk menyatukan antara dua obyek yang dikembangkan secara terpisah, dengan
perangkat dan bahasa yang berbeda, serta dijalankan di komputer yang berbeda
pula agar bisa saling berkomunikasi adalah dengan menggunakan konsep interface.
Dalam teknologi Object Oriented, interface dapat dikatakan sebagai "ikatan
kontrak" antara dua obyek yang akan berkomunikasi. Bagi obyek server,
interface berfungsi sebagai "iklan" tentang apa saja yang bisa
dikerjakannya. Bagi client, interface berfungsi untuk mengetahui
layanan-layanan apa yang disediakan oleh server. Dalam CORBA, spesifikasi
interface merupakan hal yang pertama kali dilakukan, layaknya dalam kehidupan
nyata di mana sebelum terjadi transaksi, dibuat dulu kontraknya. Spesifikasi
interface dibuat menggunakan sebuah bahasa khusus yang bersifat standar yang
disebut Interface Definition Language (IDL). Bahasa yang bisa digunakan adalah
yang memiliki pemetaan (mapping) dengan IDL. Pemetaan ini menyebutkan
ekuivalensi tipe data, fungsi, dan konstruksi pemrograman IDL lainnya dalam
konstruksi pemrograman bahasa yang bersangkutan. Pada umumnya bahasa
pemrograman populer seperti C, C++, Java, Smalltalk, dan COBOL telah memiliki
pemetaan ini.
Fungsi COBRA :
o Layanan CORBA menyediakan fungsi-fungsi
dasar yang digunakan oleh hampir setiap obyek dalam berbagai aplikasi.
Fungsi-fungsi ini biasanya bersifat generik dan tidak tergantung pada jenis
domain aplikasi. Sebagai contoh adalah layanan penamaan (naming service).
o Program java yang dibangun untuk kontribusi
sistem.
Kelebihan COBRA:
·
Programer dapat dengan mudah menulis
aplikasi yang mampu bekerja secara independent antar platform dan jaringan
·
Memberikan kemampuan untuk mengintegrasi
software aplikasi yang berbeda,tanpa harus tergantung pada fasilitas komunikasi
tingkat bawah
·
Bekerja secara baik dengan beberapa
midleware-midleware yang ada,termasuk microsoft distributor sistem(DCOM)
.suport penggunaan secara statis maupun dinamis
·
Memberikan ekstensi optional untuk area
yang tidak bisa dijamah oleh core aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar